Pembibitan Tanaman
Biji, Setek, Cangkok, Okulasi
Diposkan
: Suhartati
Untuk
mendapatkan tanaman yang bagus sudah
pasti membutuhkan bibit yang bagus juga. Ada berbagai macam cara
untuk mendapatkan bibit yang bagus untuk tanaman diantaranya dengan biji, setek, mencangkok, okulasi.
Berikut ini adalah teknik seputar
menyemai biji, menyetek, mencangkok dan okulasi tanaman yang bisa kita coba
praktekan di rumah.
Menyemai bibit
Menyemai
dengan menggunakan biji, perbanyakan tanaman jenis ini disebut generatif.
Tanaman yang berasal dari biji mempunyai perakaran yang kuat, pohonnya besar,
namun waktu berbuah untuk tanaman yang dihasilkan melalui biji ini lebih lama
dibandingkan dengan tanaman yang dihasilkan melalui perbanyakan secara
vegetatif seperti cangkok, okulasi dan setek.
Berikut
cara menyemai biji :
a.
Bersihkan biji yang sudah dipisahkan
dari buah dengan air, untuk biji yang
berlendir dan berukuran kecil dengan menggunakan abu gosok supaya lendir
hilang.
b.
Pilih biji yang bagus, padat dan
memiliki calon tunas
c.
Seleksi biji dengan cara direndam
dalam air , pilih biji yang tenggelam karena lebih bagus dibanding yang
terapung.
d.
Rendam biji dalam larutan fungisida
dengan dosis 2-3 gram/liter air, yang
sering dipakai adalah Benlate dll.
e.
Sebaiknya biji langsung ditanam
supaya cepat tumbuh, ada beberapa biji tanaman jika disimpan terlalu lama maka
daya kecambahnya akan turun dan susah untuk tumbuh.
f.
Tanam biji dalam polybag atau bisa
juga disemai di bedengan baru setelah tumbuh dipindah ke polybag.
g.
Media yang digunakan untuk menyemai
adalah campuran tanah : sekam : pupuk kandang dangan perbandingan 1 : 1 : 1.
h.
Letakkan tanaman di tempat teduh dan
tidak terkena cahaya matahari secara langsung
i.
Siram tanaman, penyiraman jangan
sampai basah atau menggenang.
Menyetek
Berikut cara untuk menyetek :
a.
Potong-potong batang tanaman yang
akan di setek.
b.
Siapkan media tanam dalam polybag
atau bedengan.
c.
Untuk mempercepat tumbuh, rendam
batang tanaman di dalam ZPT
d.
Angkat dari rendaman ZPT dan tanam
batang tanaman di media tanam
e.
Lakukan penyiraman dan perawatan
bibit setek ini.
Mencangkok
Berikut
Cara Untuk Mencangkok :
a.
Pilih pohon induk dengan kualitas
yang baik, Tentukan batang pohon yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda.
b.
Kerat /buang kulit kayu dari cabang
yang telah dipilih dengan menggunakan pisau yang tajam, sepanjang 5 – 10 cm.
c.
Bersihkan kambiumnya sampai
benar-benar bersih,kemudian angina-anginkan
sebentar hingga kering.
d.
Siapkan tanah yang sudah di campur
dengan pupuk kandang atau kompos, lapisi kambium yang sudah dikerat tadi dengan
tanah.
e.
Siapkan plastik atau sabut kelapa untuk
menutupi tanah. Ikat dengan tali dikedua ujung plastik yaitu bagian atas dan
bawah.
f.
Lubangi plastik dengan bantuan ujung
pisau, jika menggunakan sabut kelapa maka tidak perlu dilubangi lagi.
g.
Lakukan penyiraman setiap hari untuk
menjaga kelembaban tanah.
h.
Setelah beberapa minggu, akar
tanaman sudah banyak yang tumbuh.
i.
Setelah akar banyak lakukan
pemotongan cabang untuk memisahkan cangkokan dari batang induknya.
O
k u l a s i
Okulasi merupakan perbanyakan tanaman
dengan cara menempelkan mata tunas dari pohon induk pada batang bagian bawah
berupa pohon yang dihasilkan dari biji. Untuk membuat okulasi diperlukan
tanaman yang sejenis, misalnya mangga gedong dengan mangga indramayu bukan dari
tanaman yang berlainan jenis.
Berikut
ini cara untuk melakukan okulasi :
a.
Pilih batang bawah dari tanaman yang
disemai dari biji kurang lebih telah berumur 6-8 bulan.
b.
Buat jendela okulasi pada batang
bawah dengan mengerat lapisan kayu ukuran 1 cm x 5 cm.
c.
Ambil mata tunas dari pohon induk
yang akan dijadikan sebagai batang atas, saat mengerat mata tunas jangan sampai
lendir kambium pohon induk tertinggal.
d.
Potong mata tunas dengan ukuran
lebih kecil dari jendela bagian bawah.
e.
Tempelkan mata tunas pada jendela
batang bawah.
f.
Ikat mata tunas yang menempel pada
batang bawah dengan tali rafia, harus dilakukan dengan cepat.
g.
Pada saat melakukan okulasi jangan
pada saat matahari yang terik serta hindari air jangan sampai masuk ke
sambungan.
h.
Siram tanaman setiap hari.
i.
Periksa okulasi ini setiap 2 minggu
sekali.
j.
Jika mata tunas berwarna hijau dan
tumbuh dengan baik berarti okulasi berhasil, tetapi jika mata tunas berwarna
kecoklatan berarti okulasi gagal.
Demikianlah beberapa cara untuk menyiapkan bibit, jika kita ingin
menanam tanaman buah dalam pot maka sebaiknya kita pilih yang cara cangkok
daripada menyemai dengan biji. Karena
pohon hasil cangkokan tidak tinggi dan cepat berbuah dibandingkan dengan
tanaman yang ditanam dari biji.
Semoga
bisa bermanfaat bagi kita semua.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar